Pemasaran: Tujuan dan Fungsi Pemasaran dalam Bisnis
Pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar penjualan. Pemasaran merupakan serangkaian kegiatan untuk memilih sasaran pasar (target market), mengevaluasi kebutuhan konsumen, mengembangkan barang dan jasa, sebagai pemuas keinginan konsumen, memberikan nilai kepada konsumen dan keuntungan bagi perusahaan.
Pemasaran adalah segala sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun pembeli potensial. Secara umum, Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan konsumen dan mencapai pasar serta tujuan suatu perusahaan.
Hampir semua aktivitas pemasaran dapat membantu produsen dalam memahami keinginan konsumen. Ketika pemasaran dilakukan secara efisien dan adil, pemasaran secara keseluruhan dapat meningkatan efisiensi ekonomi, peningkatan kepuasan konsumen dan keuntungan produsen.
Kegiatan pemasaran memiliki 6 tujuan yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut:
1. Pemahaman tentang pasar dan konsumen
Pemahaman mengenai
pasar dan konsumen merupakan tujuan utama kegiatan pemasaran. Pemahaman
mengenai pasar dan konsumen akan memberikan pemahaman tentang peta persaingan,
kebutuhan dan selera pasar, trend-trend dalam pasar, kondisi pasar yang
didalamnya meliputi daya beli, keterbatasan dan ketertarikan yang memengaruhi
keputusan konsumen dalam membeli produk.
2. Membentuk produk yang sesuai dengan pasar
Seperti yang
telah diketahui bahwa konsep pemasaran adalah memenuhi kebutuhan konsumen
dengan menyediakan produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Tujuan ini adalah
hasil kesinambungan dari tujuan pemasaran yang pertama yaitu pemahaman tentang
pasar dan konsumen. Dari pemahaman tentang pasar dan konsumen, manajemen
pemasaran akan mampu merencanakan dengan baik produk yang akan diproduksi untuk
menghasilkan produk yang diinginkan oleh pasar.
3. Memperoleh popularitas positif untuk produk
Salah satu
cara untuk memasarkan produk yaitu dengan mengenalkan produk kepada konsumen
dengan cara promosi. Tujuan utama kegiatan promosi adalah untuk mendorong
produk tertentu untuk terkenal dan populer di pasar. Kepopuleran produk di
dalam pasar dengan sendirinya akan dapat mendorong konsumen untuk membeli. Cara
untuk membuat produk yang dihasilkan menjadi populer adalah dengan memasang
iklan dan mengadakan event khusus yang dapat mendekatkan produk kepada
konsumen.
4. Memperoleh citra yang diinginkan
Citra produk merupakan
salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pemasaran. Citra
produk yang baik akan mendorong konsumen untuk lebih tertarik pada produk yang
dipasarkan. Misalnya suatu produk elektronik harus memiliki citra bahwa produk
tersebut memiliki kesan yang canggih dan tahan lama. Citra produk dapat
dibangun dengan menggunaan tokoh idola sebagai brand image, melakukan
propaganda melalui event, iklan, konten, dan pelayanan setelah penjualan yang
optimal.
5. Penjualan
Target utama
kegiatan pemasaran adalah mampu melakukan penjualan terhadap produk yang
dihasilakan. Kegiatan pemasaran ditujukan untuk meningkatkan tingkat penjualan
perusahaan. Perusahaan biasanya akan membuat target penjualan yang kemudian
akan digunakan sebagai target pencapaian pemasaran di masa yang akan datang.
6. Kepuasan konsumen
Tujuan
kegiatan pemasaran yang terakhir adalah untuk mendapatkan kepuasan konsumen.
Konsumen yang merasa puas terhadap suatu produk akan dapat memberikan feedback
yang dapat menjadi nilai lebih pada suatu kegiatan penjualan. Baik berupa
testimoni yang kemudian akan mendorong konsumen lain untuk membeli produk, atau
konsumen yang sama yang kembali membeli produk tersebut. Pencapaian tertinggi
dari kegiatan pemasaran adalah mendapatkan pelanggan setia. Artinya, kegiatan
pemasaran ini berhasil untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan
kepuasan kepada konsumen.
Pemasaran memiliki peranan penting bagi
kelangsungan usaha bisnis. Strategi pemasaran yang handal dapat menjadikan
bisnis yang dijalankan menjadi sukses atau berhasil. Kegiatan pemasaran penting
dilakukan oleh pelaku bisnis karena kegiatan pemasaran yang dilakuakan dapat
memberikan informasi tentang produk secara umum yang ditawarkan kepada konsumen.
Barang dan jasa yang telah dikenal oleh konsumen luas akan memperbesar peluang
penjualan barang dan jasa tersebut.
Fungsi pemasaran dibagi menjadi 3 kategori yaitu sebagai berikut:
1.
Fungsi
pertukaran
Fungsi pertukaran merupakan konsep yang berkaitan dengan pemindahan kepemilikan barang dari satu pihak ke pihak lain. Fungsi pertukaran dibagi menjadi 2 fungsi, yaitu fungsi pembelian dan fungsi penjualan.
Fungsi pembelian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh barang dan jasa dengan kuantitas dan kualitas yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga dari kegiatan ini akan menimbulkan kepuasan konsumen. Prinsip fungsi pembelian adalah untuk mencari konsumen, sehingga diperlukan pemahaman mengenai hal yang mampu menarik kunsumen untuk membeli produk tersebut. kegiatan yang termasuk dalam proses pembelian adalah:
- Perencanaan
- Pencarian kontak konsumen
- Assembling
- Perundingan
- Kontrak
Fungsi penjualan merupakan kegiatan yang meliputi seluruh aktivitas untuk mempertemukan penjual dan pembeli. Kegiatan penjualan merupakan awal dari kegiatan pembelian, karena tanpa adanya kegiatan penjualan maka pembelian oleh konumen tiak akan terjadi. Kegiatan yang temasuk dalam kegiatan penjualan adalah:
- Perencanaan dan pengembangan produk
- Pencarian kontak pelanggan
- Menciptakan permintaan
- Negosiasi
- Menghubungi calon pelanggan
2. Fungsi fisis
Fungi fisis meliputi kegiatan pengangkutan, penyimpanan, dan pemrosesan barang. Funsi fisis pada kegiatan pemasaran difokuskan pada kegunaan waktu yaitu pada aktivitas pengangkutan, tempat yaitu pada aktivitas penyimpanan, dan bentuk yaitu pada aktivitas pemrosesan barang.
Fungsi pengangkutan adalah kegiatan memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain yang diinginkan. Misalnya pemindahan barang dari produsen menuju tempat konsumen.
Fungsi penyimpanan adalah
kegiatan penyimpanan suatu produk mulai dari produk tersebut diproduksi hingga
produk tersebut sampai ke tangan konsumen. Fungsi penyimpanan memilikipengertian
lain yaitu menjaga produk yang telah di produksi sebagaipersediaan produk agar
produk tersebut terhindar dari resiko kerusakan atau resiko lainnya.
Fungsi pemrosesan dalah
kegiatan pengolahan suatu barang mejadi barang baru yang memiliki nilai jual
sehingga dapat menghasilkan nilai tambah. Misalnya adalah pengolahan buah apel
menjadi sirup apel, sehingga menambah nilai atau harga dari buah apel itu
sendiri.
3.
Fungsi
penyediaan sarana
Fungsi
penyediaan sarana merupakan semua kegiatan yang dapat memperlancar kegiatan
operasional pemasaran. Beberapa kegiatan pada fungsi penyediaan sarana adalah
sebagai berikut:
- Informasi
pasar
Informasi
pasar bertujuan untuk menyajikan informasi pengenai situasi dan kondisi
perdagangan suatu barang secara umum yang meliputi jenis produk, harga jual,
dan hal lain yang berkaitan dengan produk tersebut. informasi pasar dapat
diperoleh dari berbagai sumber sepeti media massa dan internet.. informasipasar
yang memadai dapat menjadi bahan perencanaan bagi penjual untuk melakukan
pemasaran.
- Penanggulangan
resiko
Pemilik
usaha harus mampu menanggung resiko selama proses pemasaran berlangsung. Resiko
pemasaran meliputi resiko kerusakan produkmaupun resiko produk yang tidak
terjual. Penanggulangan resiko perlu direncanakan agar usaha yang dijalankan
berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Kegiatan pemasaran dilakukan untuk
mengenalkan produk, serta menjelaskan fungsi, manfaat, dan keunggulan suatu
produk atau jasa yang dibuat. Pentingnya sebuah pemasaran di dalam usaha bisnis
bahkan bisa menjadi penentu berkembang tidaknya sebuah usaha.
Demikian artikel yang dapat saya buat.Terimakasih, semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar